Peraturan yang Lebih Ketat untuk Perjudian Online di Belanda Segera Hadir

Di Desember, Struycken bilang pada Tweede Kamer kalau mereka tengah menyusun kebijakan judi baru; rencananya mau mungkin dipaparkan ke pembuat kebijakan secara resmi Maret nanti. Informasi lebih lanjut dapat Anda temukan di Besterecensies.com

Evaluasi selesai tahun lalu, dipublikasikan November. Hasilnya tampak menunjukkan langkah tanggungjawab permainan tidak efektif. Perlindungan pemain tidak terjamin. Jadi, kesimpulannya: undang‑undang tersebut tampaknya gagal menyediakan pasar permainan yang aman dan berkelanjutan. Mungkin ada alasan lain, misalnya kurangnya edukasi atau kontrol yang lemah. Pemerintah seharusnya mengevaluasi kembali kebijakannya serius.

Pada 14 Februari, Struycken melaporkan ke Tweede Kamer bahwa rancangan undang‑undang tentang perjudian akan selesai akhir tahun. Ia menyatakan tujuan utama—melindungi semua warga, bahkan yang belum pernah berjudi—mungkin butuh penyesuaian lebih jauh. Namun, beberapa pihak khawatir regulator belum kuat, sehingga rencana tertunda.

Beberapa orang mengusulkan langkah lebih awal—misalnya aturan kepedulian yang lebih ketat pada penyedia atau iklan judi dibatasi lebih jauh. Ide itu masih diperdebatkan keras. Hal ini penting karena menyentuh cara kita mengatur judi di masyarakat. Mungkin keputusan akan mempengaruhi banyak orang menimbulkan tantangan regulator serta memicu pergeseran perilaku sosial yang signifikan.

Mungkin provider cuma boleh iklan sangat terbatas. Iklan judi di TV, radio, bahkan pojok jalan dilarang total. Online boleh, tapi batasannya ketat: hanya tunjukkan merek ke orang berumur di atas 24 tahun. Mereka juga harus patuhin aturan privasi. Selain itu, tak boleh pakai atlet top atau tim sport terkenal sebagai wajah promosi. Hal juga ini tampak relevan sekarang.

Menaikkan usia minimum untuk "permainan peluang berisiko"

Rencana utama Struycken sepertinya ingin menaikkan batas usia minimal. Ia coba mengurangi momen‑risiko dengan melarang remaja, sekitar delapan belas tahun, ikut permainan yang dikategorikan berbahaya, contohnya mesin slot. Lebih jauh, ia menekankan tak mau melihat uang masuk ke dalam kelas, walaupun cuma lima atau sepuluh euro. Ide itu juga menyinggung soal menyulut antusias siswa membeli tiket lotere negara. Jadi, ia mengharapkan suasana belajar bebas uang dan perjudian. Mungkin kebijakan ini bisa membantu mengurangi kecanduan pada usia muda. Namun ada yang mempertanyakan efektivitasnya secara.

Poin-poin utama dalam kebijakan ini:

Menaikkan usia minimum menjadi 21 tahun
Penerapan batas setoran (deposit limits)
Pengetatan aturan iklan
Penguatan pengawasan dan penegakan
Perang terhadap pasar gelap (black market)

Pada Oktober, KSA sudah pakai batas setoran wajib, namun mungkin masih bisa diperketat dengan tes keuangan pemain yang mau tingkatkan batas mereka, masih diperdebatkan di antara regulator serta.

Lebih lagi, KSA sepertinya dapat memblokir situs judi ilegal. Ini tampak penting untuk melindungi pemain Belanda, sekaligus mencegah hukum baru tersebut terkikis oleh aktivitas ilegal. Mungkin ini memberi sinyal bahwa regulator akan mengikuti langkah serupa. Hal ini dapat mengurangi kerugian pemain signifikan.

Perjudian ilegal di Eropa membentuk bayangan yang semakin besar.
Penegakan hukum yang terjadi di balik bayangan itu sama sekali tidak dapat diterima.
Untuk menangani "masalah ilegalitas" dan bayangan serta masalah penegakan yang muncul karenanya, kerja sama Eropa sangat penting.

Hal utama ialah melindungi warga dari kerugian yang ditimbulkan judi. Mungkin hal ini mempengaruhi seluruh komunitas. Struycken mengatakan ia melihat lebih jauh daripada sekadar pencegahan kecanduan dan perawatan. Ia rasa itu juga mencakup kerugian lain, misalnya menutup hutang yang belum dibayar. Ini menimbulkan kekhawatiran bagi dia. Jika teman sekelas tergantung judi, setidaknya sepuluh orang di sekitarnya akan tersakiti. Di sisi lain, bila warga menaruh sebagian pendapatan masa depan pada lotere, sesuatu diambil darinya - Struycken tidak setuju. Jadi, ia meneliti berbahayanya judi karena akhirnya, masyarakat jadi dirugikan luas. Menurut beberapa pengamat, efek ini meluas ke generasi selanjutnya.

Perlindungan seharusnya menjangkau semua orang, termasuk yang belum pernah terlibat judi atau sudah berhenti. Fokus utama: anak di bawah umur serta dewasa muda. Mungkin saja mereka terpapar iklan.

Batas setoran menurunkan GGR sebesar 10%

Di Belanda, KSA sudah coba melindungi pemain dari kerugian judi. Batas setoran mungkin €300 buat orang 18‑24 tahun, dan €700 untuk mereka yang lebih tua. Namun, bila seseorang mau mengatasi batas di atas €350 tiap bulan, ia harus telepon provider dulu. Untuk yang masih muda, angka yang umum ialah €150. Perlu diingat, pemain harus hubungi provider sebelum mereka bisa menambah batas itu. atau coba cari alternatif bantuan bila terasa sulit sekarang.

Penilaian awal—yang dilaporkan 14 Februari—menunjukkan penurunan. Persentase pemain yang deposit di atas batas tampaknya turun dari 9,7% jadi 3,8%. Kelompok 18‑24 tahun, angkanya jatuh dari 12% menjadi 2,8%. Data masih terbatas, jadi interpretasi harus hati-hati. Apakah ini cukup?

Rata‑rata kerugian tiap akun mungkin turun dari €117 ke €83; akibat itu, GGR operator legal tampak berkurang secara sekitar 10 % dengan batasan baru.

Yet KSA notes, maybe large spenders could jump to illegal sites, trying bypass restrictions; this risk, though, appears quite potentially serious.

Sebagian besar pemain online sekitar 91% tampaknya bermain secara legal, angka itu lebih tinggi dibanding banyak negara. Namun total pengeluaran legal hanya mencapai kurang lebih 50%, jauh di bawah perkiraan. KSA mengandalkan data yang didapat termasuk dari Google. Mereka sedang menyusun visualisasi global untuk permainan ilegal. Hasil pencarian Google terasa cukup informatif soal kelompok target, meski masih ada keraguan. Selain itu, beberapa pihak berpendapat data itu belum sepenuhnya akurat.

Sebuah visi baru untuk perlindungan pemain di Belanda

Menurut WODC, sejak Januari mereka sudah mengingatkan—aturan judi tampaknya terlalu mengandalkan pemain. Mereka bilang, tanggung jawab serba pada individu, bukan sistem. Langkah‑langkah yang ada mungkin tidak cukup. Tidak dipastikan akan berdampak dalam waktu dekat, meski beberapa orang berharap perubahan cepat. Kebijakan lain juga bisa dipertimbangkan, seperti batas staking harian. dan edukasi publik.